kredit dari google
Duduk bersimpuh terasa payah,
Bunganya melur tersisip di saku,
Kasih nan SATU tiada bergoyah,
Moga iman kukuh terpaku.
Duduk megah terasanya bangga,
Kerana hidup senang berada,
Kasih ibu dan ayah bawa kesyurga,
Hormatlah mereka selagi ada.
Jari pedih terkena belati,
Merenung jari hati tersayat,
Kasih kekanda kusimpul mati,
Pengikat janji selagi hayat.
Hati rindu tiada terarah,
Saat rotan menanti raut,
Wahai anak kasih mencurah,
Bagaikan sungai meniti kelaut.
Ditinjau kelapa menjadi santan,
Santan dibawa bersama rakit,
Sayang saudara jadi ingatan
Agar ikatan kian berkait.
Assalamu'alaikum Siti...^^
ReplyDeleteMasih sama dibelah dikerat,
Tangkai kuini jambangan seli;
Kasih bersama biarlah erat,
Bagai tembuni dengan tali....
Sakit mata terasa pedih,
ReplyDeletePedih sampai ke ulu hati;
Elok dijaga cinta kasih,
Kasih suci sampai ke mati.
ummi:
ReplyDeleteJika berjanji harus dikota,
Tidaklah dikata sihidung belang,
andai itu bagai dikata,
Cinta tak padam sayang tak hilang
air mawar beriring kendi,
ReplyDeletekendi dibawa besama bekal,
moga ia kekal abadi,
Kasih sayang berterusan kekal